Kadisdik Palembang imbau warga ikut kawal proses SPMB SD-SMP
Jelang pengumuman hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025 untuk jalur domisili, mutasi dan prestasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, mengeluarkan imbauan penting kepada para orang tua dan calon siswa.

Elshinta.com - Jelang pengumuman hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025 untuk jalur domisili, mutasi dan prestasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, mengeluarkan imbauan penting kepada para orang tua dan calon siswa.
Ia meminta seluruh pihak untuk mempercayakan proses seleksi kepada sistem yang telah dibuat serta ikut aktif mengawasi jalannya penerimaan agar tidak terjadi kecurangan. Adapun pengumuman hasil SPMB tingkat SD dan SMP sendiri akan berlangsung pada 18 Juni 2025.
"Kami berharap semua calon siswa dan para orang tua agar mempercayakan proses penerimaan dan ikut mengawasi supaya tidak terjadi kecurangan," tegas Adrianus dalam pernyataan tertulis yang disampaikan melalui pesan singkatnya kepada Radio Elshinta, Selasa (17/6/2025).
Lebih lanjut Adrianus mengakui bahwa proses SPMB tahun ini diwarnai sejumlah tantangan teknis dan kendala administratif. Namun, ia memastikan bahwa pelaksanaan tetap berjalan dengan baik berkat penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan aturan yang tegas.
"Memang ada kendala, namun dengan SOP yang jelas, semua bisa diatasi dan berjalan lancar," katanya seperti dilaporkan Kontriutor Elshinta, Adi Asmara, Selasa (17/6).
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah evaluasi terhadap kesiapan sekolah, baik dari segi sistem maupun sumber daya manusia (SDM) yang bertugas di lapangan. Evaluasi ini akan menjadi dasar pembenahan ke depan, khususnya dalam tahapan penting seperti verifikasi dan pemberkasan dokumen.
Sementara itu, di tengah proses seleksi yang sensitif, Amri juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga integritas sistem. Ia mengajak orang tua untuk tidak mudah terpancing isu yang tidak benar, serta tetap fokus pada prosedur resmi yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan.
"Pengawasan dari masyarakat sangat penting untuk menjaga agar sistem ini tetap bersih dan adil," ujarnya.
Sebagai informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, untuk saat ini Kota Palembang memiliki sekitar 62 SMP negeri dan swasta yang mengikuti proses SPMB tahun ini. Sedangkan jumlah SD di Palembang diperkirakan mencapai 924 sekolah, terdiri dari sekolah negeri dan swasta.